CINTA YANG DISATUKAN
OLEH SOSIAL MEDIA
Jaman sekarang siapa sih yang tidak mengenal SOSIAL MEDIA ?
ya,sosial media merupakan sarana untuk berkomunikasi dan sarana untuk
mempublikasikan diri. Bukan hanya untuk berkomunikasi dan mempublikasikan diri
saja,melainkan memiliki fungsi yang sangat membantu manusia dalam
bersosialisasi serta dapat mempromosikan segala usaha dan masih banyak lagi
manfaat yang diberikan oleh sosial media.
Tapi disini aku tidak akan membahas tentang apa itu definisi sosial
media,melainkan akan menulis sebuah CERITA
dimana sosial media ini lah yang mampu “menyatukan dua insan yang tadinya tidak
saling mengenal tetapi lewat sosial media lah mereka berdua dipersatukan”.
Tokoh yang berada dalam cerita ini adalah :
pada
suatu hari di sekolah swasta ternama di Bandung tepat nya jam istirahat ada seorang
siswa laki - laki yang sedang duduk di kantin sekolah. Siswa tersebut bernama Gio. Gio adalah siswa yang berbakat dan sangat
di gemari oleh Siswi yang berada di sekolah itu, Gio juga sering meng
ekspresikan diri dengan cara membuat
vlog tentang keahliannya di YOUTOBE mulai dari memposkan keahliannya bermain Basket
dan alat musik diantaranya yaitu Drum,Piano,Gitar dan Bass dia juga sering
memberikan tips percintaan dll.
Gio adalah siswa yang sangat manis
dan keren dan memiliki sifat humoris yang tinggi. Banyak sekali wanita yang
ingin dekat dengannya tetapi dia tidak selalu merespon wanita yang
mendekatinya, menurutnya wanita yang selalu mengejarnya merupakan wanita yang
tidak baik, “kalaupun baik tidak mungkin
ngejar - ngejar cowok (Gio)”.
Tidak hanya dirumah,disekolah dimanapun
berada Gio pasti tidak lepas dengan Gadget nya itu. Dia selalu meng ekspresi kan
diri serta mengspublikasikan segala rutinitasnya sehari – hari lalu mengshare
ke segala akun yang dia miliki. Banyak sekali viewers dan like serta komentar
yang membanjiri postingannya. Dan Gio pun selalu ramah dan selalu membalas
komentar para netizen yang selalu mengomentarinya. Berbagai komentar datang
membanjiri terutama komentar dari para wanita yang mengagumi paras rupawannya.
Dan ketika saat itu ada seorang
wanita yang selalu update tidak pernah ketinggalan dengan segala postingan Gio,
dia selalu mengomentari segala postingan Gio. Dan Gio pun selalu membalasnya
tetapi dengan komentar yang biasa saja. Dan wanita itu selalu memberi pesan
lewat DM, Inbox dan lain – lain agar dia
bisa chatt langsung dengan Gio akan tetapi Gio tidak membalasnya. Gio akan
membalas kecuali dengan komentar yang
berada di postingannya selain dari itu Gio tidak pernah membalasnya.
Wanita itu mulai geram dengan
tingkah Gio yang menurutnya Gio itu sombong dengan tidak mau chatt dengannya.
Keesokan harinya Gio mencoba untuk memposting tentang permainannya
menggunakan sepeda BMX, dan lagi – lagi komentar positif selalu membanjiri
postingannya. Dan wanita itu mengomentari postingan Gio tetapi kali ini ada
yang berbeda dalam komentarnya.
Ya
komentar pedas yang di ungkapkan wanita yang memiliki user name Zizi Rama itu berbunyi : “Dasar laki – laki
alay, amit – amit belagu banget emang lo kira keren gitu? yang ada norak! gue
sumpahin lo jatoh terus kepala bocor dibawa ke UGD, alay banget dasar hiks
iewww!!!”
Melihat
komentar zizi dengan nada menyumpahinya GIO pun tidak tinggal diam Gio langsung
membalasnya dan mengirimnya melaui pesan kepada zizi :
Gio :
maksud lo apaan ngomong kaya gitu di postingan gue?!
Zizi : gue gak seneng aja sama lo, COWOK ALAY!
Gio :
kalo lu gak seneng sama gue ya jangan diliat!!
Zizi : apaan si, Cuma ngomong gitu aja ngambek ih alay banget!!!
Gio :
gini nih orang yang gak ngerti seni dan gak bisa menghasilkan karya Cuma
bisanya ngehina orang :D
Zizi : eh apaan lo,ada juga elu yang ga ngerti seni kesombongan lo
selalu di
publikasiin, ih dasar
iewwww....
Gio :
dasar cewek gila!
Dan zizi tidak membalas percakapan dari Gio
. . . . . . . . . . . . . .
Keesokan harinya Gio berangkat
kesekolah dan sesaimpainya di sekolah Gio menceritakan segala nya tentang salah
satu netizen ( zizi ) yang menyumpahinya itu kepada teman – temannya yaitu
Galang,Fizi, dan Zhildan.
Zhildan :
lu kenapa Gi masih pagi tapi muka lu udah di tekuk kaya gitu?
Galang :
iya nih, kenapa lu?
Fizi :
muka kusut lu ga enak di lihat! Kenapa ditolak cewek?
Gio :
bukan, gue masih sebel aja sama cewek yang komen di postingan
Gue!
Fizi : lah cewek? Emang komen apaan di postingan lo?
Gio : dia bilang gue alay lah amit
– amit lah, terus ngesumpahin gue biar
masuk
rumah sakit, kan gila tuh cewek!
Zhildan : hah seriusan lo? Buset dah tuh cewek berani banget dia
Fizi : tumben-tumbenan lo gintuin cewek
biasanya setau gue yang
komentar
cewek kebanyakan selalu tergila – gila dengan
KE-
HANDSOMAN lo, hahaha
Galang : wah amazing tuh
cewek, gue jadi pengen liat kaya gimana orangnya.
Zhildan : iya gue juga penasaran siapa sih dia?
Gio :
ga usah pengen tau lah lu pada, males gue bahasnya.
Fizi : gue yakin dia fans tertunda lu Gi, oh iya siapa
namanya?
Gio :
Zubed! Nama lengkapnya Zubaedah binti maung. Wkwkwk
Galang : buset,namanya jaman kapan banget!! hahahaha
Fizi : idih itu sih namanya kaya pembantu gue di rumah,
ceu ubed haha
Zhildan : eh lu pada puas banget ngetawain namanya ga boleh gitu,
siapa tahu
orangnya
cantik haha
Galang : eh tapi itu seriusan namanya Zubaedah binti maung? Apa Cuma
username nya aja aslinya
mungkin Cinderella haha
Gio :
bukan sih sebenernya username nya namanya ZIZI RAMA, emang
sih
cantik tapi gila sepertinya. Wkwkwk
Fizi : sikat kakak kalo cantik mah, nanti gue yang embat
lagi ah!
Gio : ogah banget gue, iyaaaa lu ambil
aja sana!
Zhildan : embaaaaaat Fiz, lu kan Jomblo lama banget dari kita –
kita pada.
Galang : haha, bener Dan, si Fizi kan “Z.H.O.N.E.S”. ZONES!!! Wkwk
Gio :
hahaha bener banget lama – lama si Fizi dapet sertifikat Haram lagi
gara
– gara kelamaan ngejomblo.
Fizi : Kampret lu pada!!!!
Tidak
lama kemudian bel masuk pun berbunyi dan Gio,Galang,Fizi dan Zhildan pun masuk
kedalam kelas untuk mengikuti pelajaran.
. . . . .
. . . .
Disisi lain Zizi pun menceritakan kepada
teman-temannya tentang Gio.
Zizi : eh kalian
tahu kan si Gio?
Salsha : Gio, si Gio Youtobers itu?
Safira : tahu aku, si Gio anak Harapan Bangsa yang keren
itukan?
Zizi : iya, kamu suka sama dia fir?
Safira : seneng aja lihatnya habis keren
setiap dia ngelakuin sesuatu.
Ih keren juga kalo dia mainin alat musik aku kan suka komentar juga di postingannya, suka di bales juga sama dia
ih seneng pokoknya.
Salsha : Fir, kamu hargain dong perasaanya zizi
Safira : lah emangnya kenapa? Emang Zizi siapanya Gio?
Salsha : isssh! ( mencubit Safira ).
Safira : maaf ya zi . . .
Zizi : gak apa – apa, lagian aku ga terlalu suka lagi
sama dia.
Salsha : emangnya kenapa?
Zizi : habisnya dia terlalu sombong mungkin gara – gara
dia ganteng kali.
Safira : sombong apanya orang dia baik ko
zi, buktinya suka bales komentar.
Zizi : iya sih, emm tapi gatau lah bingung jelasinnya.
Ini masalahnya hati . .
Salsha : emm hati toh, paling kesel sesaat :D
Zizi : tadi malem aku chatt sama dia.
Safira : OMG yang bener, chatt apa? Ih envy
deh
Zizi : ada deh, aku cerita sama kamu nanti ngikutin cara
aku.
Safira : ih apaan sih pengen tahu aku, kamu nawarin sesuatu
sama dia?
Salsha : beneran kamu nawarin sesuatu,Nawarin apa?
Zizi : ih apaan sih maksud kalian.
Safira : ya itu kamu habisnya main rahasiaan.
Zizi : nih ada juga aku maki – maki dia
Salsha : hah maki – maki gimana maksudnya?
Zizi : nih ya menurut aku sih dia
sombong ya, emang sih komentar aku di
bales, tapi aku kirim pesan ke dia gak pernah dia bales jadi aku
maki aja pas dia upload video di komentarnya.
Safira :
di Vidio yang main BMX bukan? Pantesan kata aku tumben kamu
nyela dia. Kamu jadi di serbu kan ya sama yang komen di postingan
si Gio.
Zizi : haha iya, gak apa – apa habis
kesel eh malah langsung chat dia ke
aku
mungkin dia kesel kali ya.
Salsha : bener – bener si Zizi mah niat haha.
Zizi : haha ga sengaja kekeselan itu sha eh malah jadi
chat gitu, oh iya
SMA kita katanya mau ada
Tournament Bola Basket ya?
Salsha : iya Zi tournament anatar sekolah Negeri.
Safira : hemm . . . andai Tournament nya
ngelibatin sekolah Swasta Juga
pasti sekolah si Gio ikutan
Safira : maunya kamu itu mah fir, sekolah kan ada ketentuannya
Zizi : iya ya fir, aku penasaran pengen liat muka asli
nya secara deket.
Safira : iya ya Zi
Salsha : udah ah udah, kalian jadi deman Gio gini ah dasar jomblo
- jomblo
Safira :
kamu sih enak ngomong, udah punya pacar lah aku kan sama Zizi
masih single, haha
Zizi : idih ngaku single pacar kamu mau di kemanain Fir
dasar!
Salsha : tahu tuh, ketauan si Bambang putus kamu!! haha
Safira : issh si Salsha ngomongnya pedes banget, jangan sampai
lah
Zizi : haha, makanya punya pacar jangan ngaku single
Safira : yaelah Cuma bercanda kali di anggap serius aja ah.
Salsha : udah – udah kita masuk kelas aja yuk!
Safira : yaudah ayo!
Zizi : ayo.
Zizi,Salsha
dan Safira pun masuk kedalam kelas.
Satu minggu telah berlalu Gio tidak lagi memposting segala
aktifitasnya, Gio masih teringat dengan wanita yang menyumpahinya itu. Menurut
dia wanita tersebut wanita yang berbeda dengan wanita – wanita lain yang selalu
kagum dengan nya, caranya ( Zizi ) agar bisa chatting denganya membuat dia
tersenyum – senyum sediri di ruang kamarnya. Gio pun semakin penasaran dengan
Zizi dia langsung mengambil Gadget nya lalu melihat Profil Zizi dan stalking
segala cuitan yang ada di akun Twitter yang bernamakan Zizi Rama itu, melihat cuitan Zizi di Twitter Gio tersenyum heran
dan berkata “haha dasar cewek gila,
rupanya pengagum gue tapi kok kenapa dia ngesumpahin gue ya?apa mungkin pengen
chatting sama gue terus ngomongnya seperti itu biar gue bisa bales dan bisa
ngobrol sama dia, ah jadi bingung gue, eh tapi ngomong – ngomong cantik
juga.haha”. Gio pun semakin penasaran dengan wanita yang memiliki nama ZIZI RAMA itu dia terus mencari meng
stalking semua akun yang dimiliki oleh Zizi.
Tiga jam kemudian, kali ini dengan posisi Gio yang berbeda. Gio yang
kali ini berada di ruang keluarga dengan masih memegang gadget nya itu masih
melihat status dan cuitan Zizi dan semakin tersenyum melihat segala cuitan
serta status Zizi. “ hah gila, beneran
ini gue stalking si cewek gila nyampe tiga jam gini. Haha luar biasa ”.
tiba – tiba datang adik perempuanya Gio yang bernama Giani yang langsung
menanyakan kepada Gio tentang tingkahnya yang dari tadi dilihat menurutnya
aneh.
Giani : kak, kamu kenapa senyum – senyum sendiri dari tadi aku perhatikan
seperti
orang gila saja.
Gio :
siapa yang senyum – senyum sendiri, ngigo lu.
Giani : siapa yang mengigau, orang aku jelas – jelas lihat kakak senyum
senyum
sendiri ah.
Gio :
ih kepo banget, udah sana adik kakak yang cantik, bocan siang bobo cantik
siang aja sana.
Giani : idih ga mau, aku masih mau tetap disini aja pengen lihat apa sih
yang di lihat
kakak sampai senyum – senyum
sendiri gitu.
Gio :
bukan apa – apa ih ini urusan laki - laki, kepo banget udah sana tidur atau
main ke sana!
Giani : ga mau! Orang di bilangin pengen disini, wah jangan – jangan
kakak lagi
lihat yang . . . .
Gio :
lihat apa?
Giani : yang jorok – jorok ya! Aku bilangin sama mama nih,
Mamaaaaaaaa!!!!!!
Gio :
eh eh eh, ( membekap mulut Giani ) diem, diem dulu! Siapa juga yang
melihat kaya gituan lagian
otak gue selalu di bersihin jadi gak bakalan ada
pikiran kotor kaya gitu.
Giani : abisnya pengen lihat juga ga boleh, jadi apa yang di lihat kakak
tadi?
Gio :
jadi gini tadi tuh kakak lagi stalking cewek.
Giani : ( langsung menyambar omongan Gio ) hah cewek, siapa – siapa?
Cieee
kakak sekarang udah punya
pacar lagi, berarti udah ga jomblo lagi dong! Eh
eh btw kenapa ga cerita kalo
kakak udah punya pacar lagi, biasanya kakak
sering curhat kalo masalah
cewek.
Gio :
diem dulu! Maen samber aja dia bukan pacar kakak.
Giani : ok aku diem! Terus cewek yang kakak stalking itu siapa kak?
Gio :
namanya Zizi Rama dia anak SMA Negeri 36 Bandung.
Giani : Coba mana Fotonya aku lihat! ( merebut
gadget yang di pegang Gio ). Wih
cantik banget kak! pantesan
dari tadi senyum – senyum sendiri lagi lihat
cewek cantik rupanya.
Gio :
ah cantik apanya biasa aja, masih kalah cantik sama si Dania.
Giani : helllooooo, 2017 masih belum move on dari mantan apa kabar? udah
lah
lupain kak Dania, mending
sama kak Zizi aja.
Gio :
apaan, nih si Zizi itu yang ngesumpahin sama ngatain kakak alay tau.
Giani : hahaha, emang iya kan alay! Udah ah aku mau main dulu, bilangin
sama
mama aku mau main dulu di
rumah temen. Bye kakak alay! Haha
Gio :
sama aja lu kaya si Zizi. Giaaaaaaa awas lu ga bakalan gue bantu lagi tugas
sekolahnya!!!! ( sambil
teriak ).
Matahari pun mulai terbenam dan menunjukkan waktunya, Gio tidak bisa
tidur dan masih teringat dengan Zizi si wanita yang membuatnya tersenyum –
senyum sendiri “wah kacau nih otak masa
iya cewek gila ada di pikiran gue jangan – jangan gue suka lagi sama dia, ah
masa gue suka sama cewe begituan ayo Gi tidur lu tidur!! Susah banget buat
merem”. Dan sampai akhirnya Gio tertidur dengan sendirinya mimpi di malam
hari pun menemani tidur Gio yang lelap sampai ke esokan harinya. Matahari pun
mulai menampakkan dirinya Gio pun bangun dan bergegas untuk memulai harinya. Hari
ini adalah hari minggu biasanya Weekend Gio selalu berolahraga tapi kali ini
dia hanya berdiam diri dirumah saja, dan masih tetap dengan kebiasaannya tidak
lepas dari Gadget. Giani adik Gio pun mengajak sang kakak untuk berolahraga
bersama tetapi ajakan Giani di tolak oleh Gio.
Giani : kak, ayo kita jogging tapi kok belum siap – siap!
Gio :
gak ah kakak mau dirumah aja, lagi males olahraga dek!
Giani : oh yaudah aku jogging dulu ya kak!
Gio :
ya, hati – hati!
Setelah Giani dan keluarganya pergi untuk berolahraga, Gio hanya
berdiam diri di rumah “gue sekarang ga
olahraga, mau ngapain gue hari ini ah apa gue coba buat chatt ke si Zizi aja
ya, eh engga deh malu lah masa gue chatt duluan nanti dikira gue suka lagi sama
dia mendingan gue buka twitter aja ah”. Gio pun membuat cuitan di akun
twitternya berbunyi “Morning guys buat weekend lo semenarik mungkin dengan
cara nyolong bra yang lagi di cuci di rumah tetangga lo. Just kidding guys wkwkwk’’
tiba – tiba ada mention yang masuk dan ternyata itu mention dari
Zizi yang berbunyi: “ Dasar pagi – pagi udah FIKTOR banget ”
Gio pun membalas mention dari
Zizi menggunakan DM :
Gio :
eh cewek aneh, maksud lu apaan FIKTOR?
Zizi : FIKIRAN KOTOR!
Gio :
sembarangan aja lu kalo ngomong.
Zizi : eh emang iya kan?
Gio :
engga! Oh iya lu katanya benci sama gue kenapa lu mention ke gue
jangan – jangan suka kali
ya? Haha
Zizi : dih ke Ge-Eran banget jadi
cowo, gue tuh mention ke lo Cuma
pengen ngebenerin otak lo
yang ngeres pagi – pagi udah ngomongin
kaya gitu.
Gio :
emangnya kenapa ada larangan, emang lu siapa gue pacar gue?
Bukan kan. Hak lu apa larang gue buat bikin status hah?
Zizi : ya bukannya gitu gue Jijik aja lihatnya, kalo ga
dilihat ya kelihatan
muncul di gue.
Gio : yaudah lu unfollow gue aja biar lu
gak selalu lihat cuitan gue
Zizi : Ok fine gue bakal UNFOLLOW lo!!!!
Gio :
silahkan dengan senang hati ^^
Zizi
pun meng unfollow Gio, dan mulai menelpon sahabatnya yaitu salsha dengan
menceritakan tentang Gio kepada Salsha.
Zizi : hallo sha
Salsha : iya hallo Zi,ada apa tumben pagi – pagi telpon?
Zizi : aku pengen curhat nih sama kamu.
Salsha : curhat tentang apa?
Zizi : si Gio, aku tadi unfollow dia.
Salsha : hah unfollow seriusan, emang salah dia apa?
Zizi : dia yang nyuruh aku unfollow dia.
Salsha : kok bisa? Emang kamu ngomong apa sama dia sampai dia
nyuruh
kamu
buat unfollow dia?
Zizi : tadi tuh dia bikin cuitan Jorok, aku mention aja
dia eh dia malah
marah coba.
Salsha : jorok? Bukannya aku lihat dia gak pernah bikin cuitan
yang aneh-
aneh
ko jadi bisa bikin cuitan kaya gitu.
Zizi : sebab dari itu aku bingung aku mention aja eh
malah marah dia.
Mungkin dia lagi stres kali.
Salsha : emang dia bikin cuitan kaya gimana?
Zizi : Morning guys buat weekend lo semenarik mungkin
dengan cara
nyolong
bra yang lagi di cuci di rumah tetangga lo. Ya pokoknya dia
bikin cuitan kaya gitu lah,
kan jijik ya?
Salsha : hahaha, bercanda kali Zi kamu kaya yang ga tau cowok aja
Zizi : ya tapi kan aku jijik dengernya.
Salsha : ya terus itu kamu gimana? Masih suka kan sama dia?
Zizi : ga tau aku mulai ilfil kayanya nyebelin juga
aslinya.
Salsha : hmm ah paling nanti juga luluh lagi meleleh lagi hatinya
sama
penampilan yang di publikasiin sama si Gio
Zizi : mulai kali ini kayanya udah ga bakal deh pengen
tau segala
sesuatunya.
Salsha : hmm iya deh iya percaya. . . .
Zizi : yaudah gitu aja sih sha, maaf nih pagi – pagi
udah ganggu.
Salsha : gak apa – apa ko Zi santai aja.
Zizi : thanks ya sha, yaudah bye!
Salsha : iya bye!
Setelah
menceritakan segala yang dialami zizi waktu pagi dengan Gio, zizi langsung
membuka kembali akun twitternya. Setelah membuka twitter kurang lebih lima
menit tiba – tiba ada DM masuk dan ternyata DM tersebut kiriman dari Gio.
Gio :
eh cewek aneh! Lu beneran meng unfollow gue?
Zizi : iya, emangnya kenapa bukannya lo sendiri yang
nyuruh gue buat
unfollow lo!
Gio :
gue kan ngomong kaya gitu cuma bercanda, mana akun lo so di
gembok lagi. Gue jadi susah liat cuitan lo
Zizi : oh, jadi lu suka stalking gue? Ga nyangka gue
Haha
Gio :
siapa yang stalking lu,maksud gue gini gue takut aja lu bikin cuitan
yang
aneh - aneh tentang gue.
Zizi : ngapain juga gue bikin cuitan tentang lu. Ga
guna!
Gio :
ah dulu – dulu gue ga sengaja liat, lu sering bikin cuitan tentang gue.
Zizi : berarti lo suka stalking gue dong, iya kan ayo
ngaku!
Gio :
beneran gue ga pernah stalking lu, ada juga lu kali dih yang suka
sama gue terus lu bikin status
tentang gue iya kan? Tenang gue ga
bakalan marah ko lu jadi
pengagum gue. Santai aja.
Zizi : iya emang gue pernah suka sama lo. Tapi itu DULU
ya, dulu banget
sebelum gue tahu sifat lu yang aslinya super duper NYEBELIN!
Zizi
menunggu balasan dari Gio akan tetapi Gio tidak membalas kiriman DM terakhir
dari Zizi. “kemana ya si Gio anak alay
itu, Cuma di read aja Dmnya yasudah lah gak penting juga”.
Tiga hari kemudian Zizi membuka akun twitternya masih dalam keadaan
yang sama tidak ada cuitan maupun DM yang masuk dari Gio, Zizi masih tetap meng
unfollow Gio.
. . . . . .
Setelah
empat hari berlalu Gio pun membuka akun twitternya dan bergegas membalas Dm
terakhir dari Zizi “gue lupa si Zizi kan
pernah nge DM tapi belum sempet gue balas lagi, gue buka akun twitter dulu ah
gampang upload video nanti aja belakangan”.
Gio :
gue juga suka sama lu Zizi Rama!! Hehe
Zizi : maksud lo?
Gio :
hehe ga ada maksud, gue Cuma mau minta maaf sama lu
Zizi : minta maaf buat apa kirain gue lu udah 7 harinya?
Gio :
bisa aja lu, gue mau minta maaf buat cuitan gue yang gak sopan itu
gue
janji deh bakalan hapus, asal lu mau nge follow gue lagi dan
berteman sama gue, gimana?
Zizi : kenapa lo harus minta maaf ke gue, ya itu kan
cuitan lo hak lo emang.
Ya
tapi gue rada jijik aja lihatnya lewat di gue.
Gio : ya maka dari itu gue minta maaf
sama lu, ya itung – itung minta maaf
sama
perwakilan followers gue.
Zizi : yaudah iya gue maafin deh
Gio :
maafin doang? Ga jadi temen sama nge follow gue lagi?
Zizi : iya nanti gue follow lagi.
Gio :
hehe ok thanks. Oh iya zi punya pelampung ga?
Zizi : pelampung, buat apa?
Gio :
iya punya gak?
Zizi : gak punya emangnya kenapa?
Gio :
gak punya? beneran gak punya? Tapi kalo nomor Hp punya dong?
Zizi : haha bisa aja kamu, ya punya lah!
Gio :
cie “kamu” nih sekarang manggilnya? Hehe .Coba mana nomornya
boleh di lempar?
Zizi : hehe emang harusnya apa,manggil dengan sebutan
kalo “lo-gue”
Cuma
pas kesel aja si.
Gio :
ya panggilnya sayang ke, eh hehe. . .
Zizi : ih apaan si.
Gio :
maaf ya, bercanda mana nomornya?
Zizi : 089123456789
Gio :
makasih lagi deh, nanti aku telpon
Zizi : makasih terus, sama – sama ya J
Zizi
pun mulai merespon obrolan dari Gio yang mulai menggodanya dengan meminta nomor
handphone. Zizi mulai menyukai Gio kembali dan begitu pun sebaliknya dengan Gio
yang berusaha keras agar bisa dekat dengan Zizi. Dan Gio yang berusaha keras
agar bisa dekat dengan Zizi melakukan obrolan ringan yang bernadakan merayu
serta memberikan jurus andalannya menggombal yang dikirim melalui DM yang
menurutnya hal tersebut harus dia lakukan ketika ingin dekat dengan seorang
wanita yang di sukainya agar wanita yang di sukainya tersebut bisa meresponnya
dengan baik sesuai yang diharapkannya.
Tiga bulan pun telah berlalu Zizi dan Gio pun semakin akrab meskipun
hanya bercakap lewat sosial media, Gio tidak pernah menelpon atau pun memberi
kabar lewat sms meskipun Gio sudah mempunyai Nomor Zizi yang diberikan Zizi
tempo hari, tapi Zizi tidak keberatan dengan hal itu. Cukup dengan Gio selalu
memberi kabar meskipun lewat sosial media membuatnya merasa senang dan nyaman
mengobrol dengan Gio.
Gio : zi boleh aku nanya sama kamu?
Zizi : boleh, emang mau nanya apa?
Gio : kamu udah punya pacar?
Zizi : belum emangnya kenapa gitu.
Gio : emang udah berapa lama nge jomblo?
Zizi : satu tahun yang lalu hehe, oh iya kita
udah chatt kaya gini emang pacar
kamu gak marah?
Gio : ga bisa move on kali ya sampai setahun
gitu, aku juga jomblo kali.
Zizi : udah move dari jaman kapan kali,Masa
jomblo sih?
Gio : ya emangnya kenapa kalo jomblo, toh kamu
juga sama kan jomblo kaya aku
Zizi : ya engga, aneh aja secara seorang Gio
masa jomblo hehe
Gio : iya kamu juga sama masa seorang Zizi
yang manis juga jomblo :p
Zizi : emangnya aku gula apa.
Gio : hmm lewat gula juga, Zizi mah Giung
pisan
Zizi : kalo gitu pemanis buatan kalah dong ya
sama aku? Oh iya emangnya
kamu nge jomblo berapa lama?
Gio : 4 bulan yang lalu
Zizi : kalo 4 bulan belum bisa move on haha
Gio : kata siapa so tau, orang aku udah bisa
move on gara – gara kenal sama
kamu.
Zizi : eh masa :3
Gio : iya Zizi seu hehe
Melihat
pernyataan Gio di DM itu Zizi pun tersipu malu. Dan membalas dengan responan
yang membuat Gio merasa tersanjung dengan perkataan Zizi.
Zizi : kalau boleh tahu, tipe cewek yang kamu
suka kaya gimana sih?
Gio : kalo aku gak munafik sukanya cewek yang
cantik, pintar,wangi dan soleha
Zizi : oh gitu.
Gio : iya kalo kamu?
Zizi : aku senengnya sama cowok humoris, wangi
sama bisa bikin aku nyaman.
Gio : idih itu semuanya ada di Gio banget dong
ya, semoga jodoh ya. hehe
Zizi : haha amin.
Gio : idih di amin kan hehe
Zizi : doa baik harus di aminin hehe.
Gio : iya deh ({}) ^^
Zizi : itu apa emoticon apa? Haha
Gio : peluk dari jauh, hehe
Zizi
mulai merasa nyaman dengan Gio meskipun belum pernah bertatap muka secara
langsung dengan Gio menurutnya sosok Gio merupakan sosok yang humoris yang bisa
membuatnya tertawa meskipun obrolan yang dia dapatkan hanyalah melalui sosial
media. “ko aku jadi ngerasa kaya yang
nyaman banget kalo chatt sama si Gio, apa aku cinta sama dia? Masa iya aku kan
belum pernah ketemu dengan dia. Lihat wajah nya pun hanya lewat Skype
sama video – video nya di youtobe”.
Malam
hari kemudian Gio memberi pesan lewat DM twitter kepada Zizi. Dan semenjak Zizi
kenal dengan Gio Zizi pun mulai tidak lepas dengan gadget nya itu. Zizi membuka
akun twitternya dan di DM nya sudah ada pesan dan ternyata pesan tersebut dari
Gio.
Gio : selamat malam Zitik
Zizi : zitik apaan?
Gio : Zizi cantik :p
Zizi : kirain itik hehe, selamat malam kembali
Gio ^^
Gio : lagi apa kamu?
Zizi : lagi ngerjain tugas sekolah
Gio : lah aku ganggu ya? Yaudah sengaja aku gangguin
deh
Zizi : ini juga udah selesai ko, kamu sendiri
lagi apa?
Gio : lagi bikin nama.
Zizi : bikin nama buat apa?
Gio : bikin nama buat anak – anak kita, biar
nanti kalau kita udah nikah terus
punya anak gak bingung lagi
kalo mau ngasih nama untuk anak kita apa.
Zizi : haha dasar iya deh terserah papa gimana
baiknya aja! Haha
Gio : haha iya mama harus nurut sama papa ya!
Zizi : nama anaknya harus ada nama mama nya ya
pah, hehe
Gio :
ya gak bisa harus ada nama papanya aja!
Zizi : ko gitu sih papa egois!
Gio : bercanada ya :D
Zizi : sama – sama seneng bercanda ya selow dan
santai aja mas bro! Haha.
25 menit kemudian tidak ada balasan dari Gio dan Gio hanya me
read obrolan terakhir dari Zizi.
Zizi : eh Gio udah tidur?
Gio : hadir, aku belum tidur Cuma bingung aja
mau chatt apa lagi.
Zizi : lah ko gitu?
Gio : habisnya mau nyuruh kamu makan, bukan
pacar. Lagian kalopun kamu
lapar pasti udah makan
duluan tanpa harus di suruh makan iya kan? Dan
lagi pula gak bakal mati ini
gara – gara gak disuruh makan sehari, hehe
Zizi : haha iya. Oh iya besok malam kan ada car
free night
juga kamu mau dateng?
Gio : aku orangnya suka ngabrag Zi, pasti
bakalan dateng apalagi malam
kaya gitu.
Zizi : oh iya.
Gio : kenapa emangnya?
Zizi : gak apa – apa Cuma nanya aja. Tadinya
sih Cuma pengen lihat kamu
secara real live gitu, hehe
Gio : maksud kamu kita ketemu gitu? Ayo aja
waktu sama tempatnya kamu yang
tentuin ya Ziku. Biar
sekalian nanti kita bikin Vlog bareng hehe
Zizi : boleh,apaan lagi tuh Ziku? Haha
Gio : Zizi ku, haha
Zizi : hahaha apa banget deh, yaudah sampai
ketemu besok malam Giku ^^
Gio : selamat malam have a nice dream Ziku . .
.
Zizi
dan Gio pun merencanakan agar mereka berdua bisa bertemu, menurut Zizi Car Free
Night itu adalah moment yang pas untuk
mengenal Gio lebih dekat secara langsung dan Gio pun menyetujui ajakan yang di
berikan oleh Zizi kepadanya.
Malam
hari pun telah datang menemani Zizi yang sudah berdandan cantik bergegas untuk
menemui Gio di hari car free night itu dan begitu pun dengan Gio terlihat
tampan dan cool segera datang ke tempat yang sudah mereka janjikan berdua. Zizi
pun memberikan ciri – ciri tentang dirinya dan mengabari Gio tentang
keberadaannya yang sudah sampai di tempat yang mereka janjikan. Dan Gio pun
sampai di tempat yang mereka janjikan itu.
Campur
aduk perasaan Zizi saat akan berjumpa dengan Gio yang ketika itu gelisah karena
menunggu kedatangan Gio laki – laki yang membuatnya nyaman meskipun sebelumnya
mereka tidak saling mengenal dan lewat sosial media lah mereka di perkenalkan.
Tiba – tiba datang lah laki – laki tinggi putih berpenampilan sangat keren dan
terlihat cool menghampiri Zizi yang sedang duduk manis di sebuat cafe dan
ternyata itu adalah Gio.
Gio :
Zizi ya?
Zizi : iya, kamu Gio?
Gio :
iya aku Gio, ini beneran kan Zizi?
Zizi : iya beneran aku Zizi emang ada yang beda ya, dari aku?
Gio :
Cuma beda aja perasaan hehe
Zizi : beda gimana maksud kamu?
Gio :
aslinya kamu cantik banget, cantiknya natural dan lebih banget.
Zizi : hehe makasih, kamu juga sama ko
Gio :
sama gimana maksudnya aku cantik gitu?hehe
Zizi : haha ya engga, kamu terlihat keren banget aslinya,oh iya
maaaf silahkan
duduk!
Gio :
iya makasih, oh iya kamu udah pesen belum?
Zizi : belum
Gio :
belum ya. Yaudah biar aku yang mesenin ya, kamu mau pesen apa?
Zizi : samain aja deh sama kamu.
Gio :
udah aku pesenin tadi,oh iya kamu udah lama disini?
Zizi : belum sih paling 5 menitan
Gio :
maaf ya jadi nunggu kan.
Zizi : gak apa – apa, aku suka ko menunggu hehe
Gio : kaya lagunya roma irama dong ya, yaudah
silahkan dimakan dulu tuh
makanannya takut keburu
dingin.
Zizi : oh iya iya maaf
Setelah
selesai makan Zizi dan Gio pun langsung meninggalkan caffe tersebut dan begegas
meninggalkan caffe dan langsung ke tempat car free night itu yang berada di jalan asia afrika. Sebenarnya Gio
sebelum memiliki janji dengan Zizi, Gio telah memiliki janji dengan teman –
temnnya Gio untuk berada di suatu tempat untuk mengobrol hangat dengan teman –
temannya. Dan Gio pun mengajak Zizi untuk bertemu dengan teman – temannya.
Gio :
Zi sebenarnya malam ini aku ada janji sama temen aku buat ngumpul
bareng, tapi aku luangin
waktu buat kamu dulu.
Zizi : kamu mau kumpul sama temen kamu, yaudah kumpul aja nanti aku
pulang.
Gio :
eh jangan, gini aja gimana kalo kamu nemenin aku kumpul sama temen –
temen aku,pastinya mereka
sekarang lagi bawa pacar nya masing – masing.
Kamu maukan eemm ikut sama
aku. Sekalian aku kenalin kamu ke temen
aku, Gimana?
Zizi : eeem gimana ya.
Gio :
Mau ya, please!!
Zizi : yaudah iya.
Zizi
pun di bawa oleh Gio bertemu dengan teman – temannya Gio yang sudah ada di
tempat tongkrongan biasa Gio bersama teman – temannya berada. Sebenarnya Gio
dan teman – temannya Gio sudah merencanakan sesuatu untuk Zizi dan teman –
teman Gio pun berpura – pura tidak mengenali Zizi. Agar Surprice yang di
berikan oleh Gio kepada Zizi berhasil
dengan lancar.
Gio : dak sorry telat gue!
Zildhan : ga apa – apa selow brother! wih bawa
cewe wah jadi nih.
Galang : bisa kali di kenalin itu siapanya
elu
Gio : si Fizi mana?
Galang : yaelah ngeles,paling lagi nunggu
dandan pacar barunya dia.
Zildhan : itu siapa yang lu bawa?
Gio : ini Zizi Rama, oh iya Zi
kenalin mereka sahabat aku, ini
Zildhan dan ini Galang.
Zizi : Zizi J
Setelah
berkenalan dengan Galang dan Zildhan, Zizi pun di ajak untuk membeli sesuatu
oleh pacar Zildhan bernama Sifa dan Pacar Galang yang bernama Nanda ke suatu
toko. Agar tidak melihat Gio yang sedang menyiapkan surprice untuk menembak
Zizi. Dan Gio pun segera menjalankan aksi nya itu dengan di bantu oleh sahabatnya
di malam Car free night itu.
Gio :
bro buat lu udah taukan tugasnya nanti pas gue udah selesai nyanyi
dan
ngungkapin perasaan gue dan gue udah di terima lu langsung
terbangin
lampionnya .
Zildhan : siap! Eh tapi kalo ga di terima gimana?
Gio : ah elu, ya semoga aja di terima
tapi kalo ga di terima lu injek injek aja
lampion terbangnya.
Zildhan : haha sory sory, panas dong kalo di injek
Gio :
dan tugas lu galang bantuin gue, nanti pas gue ngungkapin sesuatu
lu
mainin tuh biola lu kan jago, biar ada efek gimana gitu.
Galang : tenang aja asal bayaran gue lebih gede aja dari si
Zildhan.ok haha
Gio :
lu sama gue udah temenan berapa lama emang
Zildhan : ini brother kita lu masih aja pintain duit.
Galang : gue Cuma bercanda yo, selow aja gue bantu lu.
Fizi : sorry gue baru dateng habis tuan putri lama
banget dandan nya.
Gio :
gak apa – apa tugas lo Cuma video in ya inget.
Fizi : buset gua baru dateng udah di kasih tugas, kasih
minum dulu ke gua!
Gio :
lu kan udah gue kasih tau tempo hari.
Fizi : ya maksudnya gua haus pengen minum dulu, mana
duitnya Gi.
Gio :
ah elu nih, pacar lu kemana?
Fizi : udah suruh beli eskrim sama gue.
Galang : terus es krim nya nanti buat siapa?buat gue ya fiz!!
(sambil teriak)
Gio :
oh iya ini cewek – cewek kemana sih, beli minumnya di Dubai kali ya
Zildhan : nanti gue sms pacar gue dulu sabar gi.
Lima
belas menit kemudian, Nanda , Zizi dan Sifa pun datang. Gio pun dan teman –
temannya sudah bersiap – siap untuk memulai aksinya. Dan ketika Zizi datang Gio
langsung menyanyikan lagu dari Dewa -
Aku Jatuh Cinta di hadapan Zizi dan Zizi pun bahagia dan tersipu malu
melihat Gio menyanyikan lagu untuk nya di depan banyak orang di saat malam car
free night itu dan setelah menyanyikan lagu itu Gio langsung memegang tangan
lembut Zizi Rama dan mulai mengungkapkan perasaan ketertarikannya kepada Zizi.
Gio : Untuk Zizi Rama orang yang saat ini aku genggam
tangannya, jujur Awalnya
aku tak mengerti apa yg sedang
kurasakan tapi Segalanya berubah dan
rasa rindu itu pun ada sejak kamu hadir di setiap malam di tidurku. Saat
itulah hadirmu membawa cinta
menyembuhkan luka ku. Kau berbeda dari
yang ku kira dari 3 bulan ini kita
kenal meskipun kita chatt lewat sosial media
dan belum sempat bertatap muka
tapi aku merasa nyaman sama kamu, aku
merasakan perhatian yang lebih
dari kamu dan aku mulai menaruh rasa
sama kamu. Di malam ini di depan
sahabat aku dan di depan banyak
orang ini aku mengungkapkan isi
hatiku yang sejujurnya sama kamu bahwa
aku menaruh hati sama
kamu, aku ingin berkomitmen sama kamu, kamu
mau ga berkomitmen
sama aku dan jadi pacar aku?
Zizi : Gio jujur aku speechless banget denger
ini semua, aku gak nyangka kamu
bakal nembak aku se
romantic ini di depan sahabat kamu apalagi di depan
banyak orang kaya
gini, tapi bener – bener aku minta maaf banget, aku ga
bisa.
Gio : maksud kamu apa, bukan nya kamu juga nyaman
sama aku?
Zizi : mmm maaf banget aku ga bisa Gio!!
Gio : beri aku alasan agar aku bisa percaya
sama kamu kenapa kamu nolak
Aku!
Zizi : aku ga nolak kamu, Cuma aku ga bisa aja
Gio!
Gio : ya maksud kamu ga bisa apa maksudnya?
Zizi : aku gak bisa nolak kamu buat jadi pacar
aku!
Gio : hah jadi maksudnya kamu nerima aku?
Zizi : iya aku nerima kamu (sambil menangis
bahagia)
Gio : yes!! jadi hari ini kita udah resmi pacaran?
Zizi : iya kita resmi pacaran.
Akhirnya
Gio berhasil memenangkan hati Zizi wanita yang ia kenal melalui sosial media
yang sangat dicintainya dan berhasil mengungkapkan isi hati di hadapan banyak
orang berkat bantuan sahabatnya yaitu Zildhan, Galang, dan Fizi. Karena menurut
Gio mereka lah sosok yang ada di balik keberhasilan nya dalam memberanikan diri
mengungkapkan rasa kepada Zizi. Dan orang – orang yang berada di car free night
yang melihat aksi Gio mengungkapkan rasa kepada Zizi memberi ucapan selamat dan
mendoakan semoga hubungan mereka berlanjut ke arah yang lebih serius lagi.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Write komentar